Tahapan penggunaan :
- Dua set sampel dari kelompok berbeda yang ukurannya n1 dan n2, lalu kita rangking semua skor yang ada dalam satu urutan.
- Selanjutnya kita tentukan banyak run didalam urutan tersebut.
Secara umum hipotesis yang muncul:
H0 = dua sampel yang diambil berasal dari populasi yang sama
H1 = dua sampel yang diambil berasal dari populasi yang berbeda
Bila r observasi kurang dari atau sama dengan nilai r kritis, maka H0 dapat ditolak pada α=0,05.
Bila r observasi lebih besar dari yang ditunjukkan pada nilai r kritis maka H0 gagal ditolak pada α=0,05.
Contoh kasus sampel kecil : Dua belas anak lelaki dan perempuan berusia 4 tahun diobservasi dalam waktu bermain yang panjangnya 15 menit, dan masing-masing anak diberi skor untuk kejadian dan tingkat agresi. Dengan skor-skor ini ingin diketahui apakah ada perbedaan agresi karena jenis kelamin. Skor agresi anak lelaki dan perempuan :
Penyelesaian : Pengujian ini dapat dilakukan dengan menggunakan tes Run Wald-Wolfowitz karena data berada dalam skala ordinal dan hipotesisnya mengenai perbedaan sembarang antara skor agresi dua kelompok independen (anak lelaki dan anak perempuan) Hipotesis : Ho : kejadian dan derajat agresi sama di kalangan anak berusia 4 th dari kedua jenis kelamin H1 : anak lelaki dan anak perempuan berusia 4 th menunjukkan perbedaan dalam hal kejadian dan derajat agresi Taraf signifikansi : α = 0.05 Wilayah tolak : r hitung ≤ r tabel Statistik hitung : n1 (lelaki) = 12 n2 (perempuan) = 12 Data yang telah diurutkan berdasarkan nilai dan run adalah sbb :
Run hitung = 4 Run berdasar tabel untuk n1 = 12 dan n2 = 12 adalah 7
Keputusan : Run hitung ≤ nilai kritis , sehingga tolak Ho pada taraf signifikansi 0.05
Kesimpulan : anak lelaki dan anak perempuan berusia 4 th menunjukkan perbedaan dalam hal kejadian dan derajat agresi
No comments:
Post a Comment